Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi penting yang diajarkan di
SD, karena bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat
pen-ting bagi kehidupan sehari-hari. Tujuan pembelajaran bahasa
Indonesia sebagai-mana dinyatakan oleh Akhadiah dkk. (1991: 1) adalah
agar siswa ”memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar
serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia sesuai dengan situasi
dan tujuan berbahasa serta tingkat pengalaman siswa sekolah dasar”.
Dari penjelasan Akhadiah tersebut maka tujuan pembelajaran bahasa
Indonesia dapat dirumuskan menjadi empat bagian. (1) Lulusan SD
diharapkan mampu menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. (2)
Lulusan SD diharapkan dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia. (3)
Penggunaan bahasa harus sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa. (4)
Pengajaran disesuaikan dengan tingkat pengalaman siswa SD. Butir (1)
dan (2) menunjukkan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia SD yang
mencakup tujuan pada ranah kognitif dan afektif. Butir (3) menyiratkan
pen-dekatan komunikatif yang digunakan. Sedangkan butir (4) menyiratkan
sampai di mana tingkat kesulitan materi pelajaran Bahasa Indonesia yang
diajarkan.
Dari tujuan tersebut jelas tergambar bahwa fungsi pengajaran bahasa
Indonesia di SD adalah sebagai wadah untuk mengembangakan kemampuan
siswa dalam menggunakan bahasa sesuai dengan fungsi bahasa itu, terutama
sebagai alat ko-munikasi. Pembelajaran bahasa Indonesia di SD dapat
memberikan kemampuan dasar berbahasa yag diperlukan untuk melanjutkan
pendidikan di sekolah menengah maupun untuk menyerap ilmu yang
dipelajari lewat bahasa itu. Selain itu pembelajaran bahasa Indonesia
juga dapat membentuk sikap berbahasa yang positif serta memberikan dasar
untuk menikmati dan menghargai sastra Indonesia. Dalam pembelajaran
bahasa Indonesia perlu diperhatikan pelestarian dan pengembangan
nilai-nilai luhur bangsa, serta pembinaan rasa persatuan nasional
Selasa, 22 Januari 2013
Penanaman Bahasa Indonesia Sejak Dini
Penanaman bahasa Indonesia sejak dini adalah memberikan pelatihan dan
pendidikan tentang bahasa Indonesia sejak anak masih kecil. Pelaksanaan
pendi-dikan bahasa Indonesia pada anak dapat dilakukan melalui
pendidikan informal, pendidikan formal, maupun pendidikan nonformal.
Pendidikan informal dilaku-kan oleh keluarga di rumah. Pendidikan ini
dilakukan saat anak berada di rumah bersama dengan keluarganya.
Sedangkan pendidikan formal dilaksanakan di dalam lembaga pendidikan
resmi mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi. Dalam pendidikan
formal ini gurulah yang berperan penting dalam menanamkan pengetahuan
akan bahasa Indonesia. Sedangkan pendidikan nonformal dilaksanakan di
luar rumah dan sekolah, dapat melalui kursus, pelatihan-pelatihan,
pondok pesantren dan lain sebagainya.
Pendidikan bahasa Indonesia di lembaga formal dimulai dari SD. Jumlah jam pelajaran bahasa Indonesia di SD kelas I, II dan III sebanyak 6 jam pelajaran. Sedangkan kelas IV, V dan VI sebanyak 5 jam pelajaran. Banyaknya jumlah jam pelajaran Bahasa Indonesia dimaksudkan agar siswa mempunyai kemampuan berbahasa Indonesia yang baik serta mempunyai kemampuan berpikir dan bernalar yang baik yang dapat disampaikan melalui bahasa yang baik pula.
Pendidikan bahasa Indonesia di lembaga formal dimulai dari SD. Jumlah jam pelajaran bahasa Indonesia di SD kelas I, II dan III sebanyak 6 jam pelajaran. Sedangkan kelas IV, V dan VI sebanyak 5 jam pelajaran. Banyaknya jumlah jam pelajaran Bahasa Indonesia dimaksudkan agar siswa mempunyai kemampuan berbahasa Indonesia yang baik serta mempunyai kemampuan berpikir dan bernalar yang baik yang dapat disampaikan melalui bahasa yang baik pula.
Pengertian Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Untuk menjaga kelestarian dan kemurnian bahasa Indonesia maka diperlukan
berbagai upaya. Contoh upaya untuk menjaga kemurnian bahasa Indonesia
adalah dengan menuliskan kaidah-kaidah ejaan dan tulisan bahasa
Indo-nesia dalam sebuah buku yang disebut dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD). EYD dapat digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan
berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan benar, baik komunikasi
secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan upaya lain yang dapat
digunakan untuk melestarikan bahasa Indonesia adalah dengan menanamkan
bahasa Indonesia sejak dini.
Langganan:
Postingan (Atom)